Materi PKN semester 1

SEMESTER 1

Pelajaran PKN kelas IX IPA

A.    Masyarakat Madani

1.      Proses Menuju Masyarakat Madani

Proses terbentuknya masyarakat madani tergantung pada pemerintah     negara dan masyarakat. Keduanya menjadi bagian satu dengan yang lain dan saling mendukung. Menuju masyarakat madani tidak bisa secara tiba-tiba melainkan melalui proses yang dipengaruhi oleh sejarah, peengetahuan, pengalaman, cita-cita, dan pemikiran lainnya.

Karakteristik atau prasyarat maysrakat madani, adalah sebagai berikut.

a.       Free Public Sphere

Free Public Spehere yaitu adanya ruang publik yang bebas sebagai dalam mengemukankan pendapat. Menurut Arent dan Habermas yang dimaksud dengan ruang publik secara teoritis bisa diartikan sebagai wilayah dimana masyarakat sebagia warga negara memilii akses penuh terhadap setiap kegiatan publik. Warga negara berhak melakukan kegiatan secara  merdeka dakam mmenyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul, serta memublikasikan informasi terhadap publik.

b.      Demokratis

Demokratis merupakan satu identias yang menjadi penegak wacana masyarakat madani, dimana dalam menjalani kehidupan, warga negara memiliki kebebasan penuh untuk menjalankan aktivitas kesehariannya, termasuk berinteraksi dengan lingkunganya. Demokratisasi berarti masyarakat  dapat belaku santun dalam pola hubungan interaksi dengan masyarakat sekitarnya dengan tidak mempertimbangkan suku, ras, dan agama. Demokrasi merupakan salah satu syarat mutlak bagi penegakan masyarakat madani. Penekanan demokrasi di sini dapat mencakup berbagai bentuk aspek kehidupan seperti politik, sosial, budaya, pendidikan, ekonomi dan sebagainya.

c.       Toleran

Toleran adalah suatu sikap yang dikembangkan dalam masyarakat madani untuk menunjukkan sikap saling menghargai dan menghormati aktivitas yang dilakukan oleh orang lain.

d.      Pluralisme

Pluralisme sebagai sebuah prasyarat penegakan masyarakat madani. Pluralisme tidak bisa dipahami hanya dengan sikap mengakui dan menerima kenyataan masyarakat yang majemuk, tetapi harus disertai dengan sikap yang tulus untuk memerima kenyataan pluralisme itu bernilai positif merupakan rahmat Tuhan.

e.       Keadilan sosial

Keadilan dimaksudkan untuk  menyebutkan keseimbangan dan pembagian yang proporsional terhadap hak dan kewajiban terhadap setiap warga negara yang mencakup sel;uruh aspek kehidupan.