SEMESTER 1
Pelajaran SEJARAH kelas IX IPA
A. Pertumbuhan
dan mobilitas penduduk pada awal abad ke-19 dan awal abad ke-20
a. Mobilitas
penduduk
Pada masa kolonial Belanda terjadi
mobilitas penduduk, yakni gerakan masyarakat da satu daerah lain. Hal ini diseabkan
semakin banyaknya perusahaan swasta yang membuka usaha persekutuan di luar
jawa. Semetara itu, untuk memenuhi tenaga kerja dari jawa. Mereka bekerja
sebagai kuli kontrak. Akibatnya banyak orang jawa yang ke luar jawa.
Di samping itu, kebijakan polotik
kolonial yang mengarah pada leberalisasi membawa perubahan kepada pola pikir
masyarakat. Banyaknya usaha perkebunan, orang-orang Indonesia beralih menjadi
buruh di perkebunan. Mereka meninggalkan pertanian beralih ke tenaga upahan, sehingga mulai terbentuk golongan
buruh di lingkungan pendududk Indonesia.
b. Penggolongan
sosial
Penggolongan
sosial adalah pembedaan angota-anggota masyarakat, golongan-golongan
secara horizontal. Maksudnya
pengelompokan anggota masyarakat atas dasar pembedaan ras, jenis kelami,
propesi, klan, dan sebagainya.
Dalam
masyarakat terjadi penggolongan sosial yang terdiri dari:
1) Golongan
Belanda (eropa)
2) Golongan
Timur Asing
3) Golongan
Pribumi
c. Pelpisan
sosial
Sebelum
kedatangan bangsa-bangsa eropa, bangsa indonesia telah mengenal adanya empat
golongan dalam pelapisan sosial seperti ini dalam masyarakat Indonesia masih
tetap berlangsung ketoka Indonesia masih berada di bawah kekuasaan pemerintahan
kolonial Belanda.
Pelapisan
sosial itu adalah:
1) Golongan
raja dan keluarganya
Golongan
ini sangat besar pengaruh dan kedudukannya dalam masyarakt dalam sebuah
wilayah.
2) Golongan
elite
Golongan
masyarakat yang mempunyai kedudukan terkemuka di masyarkat maupun dalam
lingkungan kerajaan.
3) Golonngan
non-elite
Golongan
masyarakat kebanyakan dengan jumlahnya yang paling besar.
4) Golongan
hamba sahaya
Kelompok
masyarakat yang menduduki lapisan paling bawah dan yang mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan palibg berat.
d. Sistem
sosial
Sistem
sosial yang diterapkan pihak penjajah di Indonesia melahirkan pelapisan sosial
yakni:
1) Masyarakat
golongan penjajah dan golongan terjajah
2) Masyarakat
golongan majikan dan golongan Barat
Perlakuan
pihak penjajah di Indonesia membawa akibat-akibat bagi rakyat Indonesia, di
antaranya:
1) Sistem
tanam paksa mengakibatkan penurunan jumlah penduduk di Indonesia yang cukup
banyak, di samping terjadi perubahan kontruksi tanah di Indonesia, dari tanah
pertanian menjadi tanah perkebunan.
2) Pada
masa sistem liberal para pengusaha swasta membuka usaha perkebunan di luar
jawa. Banyak orang bekerja sebagai buruh
perkebunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar